membuka di jendela baru
SIARAN PERS 14 Juni 2023

Investasi Racial Equity and Justice Initiative Apple melampaui US$200 juta, dua kali lipat dari komitmen awal pada tahun 2020

Apple menginvestasikan dana tambahan senilai US$25 juta dalam modal ventura untuk memperluas dukungan bagi bisnis minoritas dan mengatasi hambatan sistematis terhadap akses pendanaan
Sejak diluncurkan pada tahun 2020, investasi Racial Equity and Justice Initiative Apple telah melampaui US$200 juta, memberikan dukungan untuk pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan reformasi peradilan pidana di lima negara.
CUPERTINO, CALIFORNIA Apple hari ini mengumumkan bahwa Racial Equity and Justice Initiative (REJI) yang digagasnya telah mencapai lebih dari dua kali lipat komitmen finansial awalnya dengan total lebih dari US$200 juta (setara Rp3 triliun) dalam tiga tahun terakhir. Inisiatif REJI merupakan upaya global Apple untuk memajukan kesetaraan dan memperluas kesempatan untuk komunitas Kulit Hitam, Hispanik/Latinx, dan Penduduk Asli. Sejak meluncurkan REJI pada Juni 2020, Apple telah memberikan dukungan untuk pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan reformasi peradilan pidana di Amerika Serikat (AS), dengan ekspansi baru-baru ini ke Australia, Inggris, dan Meksiko.
Apple meluncurkan REJI pada sebuah momen penting di AS, yaitu saat berbagai protes terhadap ketidakadilan rasial marak terjadi di negara ini. Inisiatif ini dibangun berlandaskan upaya bertahun-tahun Apple untuk menciptakan akses yang lebih besar terhadap kesempatan dan memajukan kesetaraan untuk kelompok yang kurang terlayani, menciptakan entitas baru yang didedikasikan untuk mempercepat progres melalui keterlibatan mendalam di sekolah dan komunitas. 
“Membangun dunia yang adil dan setara adalah sebuah hal mendesak yang membutuhkan kolaborasi, komitmen, dan kesamaan tujuan,” kata Tim Cook, CEO Apple. “Kami bangga dapat bermitra dengan berbagai organisasi hebat yang berdedikasi untuk mengatasi ketidakadilan dan menghapus batasan pada kesempatan, memberdayakan komunitas, dan membantu membangun masa depan yang lebih baik untuk semua.”
Melalui dana hibah pendidikan REJI, Apple telah menjangkau lebih dari 160.000 pelajar melalui kursus tatap muka dan penawaran di luar sekolah, sekaligus memberikan lebih dari US$50 juta (setara Rp751,3 milyar) kepada Historically Black Colleges and Universities (HBCUs) dan Hispanic-Serving Institutions (HSIs) untuk mendukung peluang sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika. Dengan fokus pada pemberdayaan ekonomi, REJI mendanai institusi keuangan, termasuk perusahaan modal ventura, Community Development Financial Institutions, dan Minority Depository Institutions; yang mendukung pengusaha dan bisnis yang dimiliki komunitas Kulit Hitam, Hispanik/Latinx, dan Penduduk Asli. Dan dana hibah reformasi peradilan pidana REJI telah mendukung layanan hukum, rumah yang aman, layanan identifikasi, akses layanan kesehatan, dan layanan masuk kembali yang penting lainnya untuk lebih dari 19.000 individu yang terkena dampak hukum.
“Kami meluncurkan REJI pada titik yang kritis bagi negara kami,” kata Lisa Jackson, Vice President of Environment, Policy, and Social Initiatives Apple. “Kami berupaya keras untuk terus meningkatkan progres yang telah kami capai untuk memastikan kesempatan yang setara bagi komunitas Kulit Hitam dan Cokelat di Amerika dan di seluruh dunia.”
Infografis berjudul “Racial Equity & Justice Impact Overview” berisi tiga statistik: 1) investasi US$200 juta (setara Rp3,1 triliun) di 5 negara sejak tahun 2020; 2) 19.000 individu yang terkena dampak hukum menerima layanan masuk kembali; dan 3) 160.000 pelajar dijangkau melalui dana hibah pendidikan REJI Apple.

Kemitraan Baru untuk Memperluas Akses dan Kesetaraan

Sebagai bagian dari upaya perluasan, hari ini Apple mengumumkan kemitraan baru dengan My Brother’s Keeper Alliance (MBKA), sebuah program dari Obama Foundation. Melalui kemitraan dan pendanaan strategis ini, Apple bertujuan untuk membantu menutup kesenjangan kesempatan yang dihadapi oleh remaja dan pemuda kulit berwarna dengan mendukung pelatihan untuk pemimpin komunitas dan staf MBKA, memperluas program untuk remaja dan pemuda kulit berwarna, dan memperkuat jaringan MBKA melalui dana hibah mikro yang berdampak bagi komunitas. Program ini direncanakan untuk melatih lebih dari 500 pemimpin dan melibatkan lebih dari 50.000 anak muda di seluruh AS. 
“Dukungan berkelanjutan Apple untuk My Brother’s Keeper Alliance memberdayakan yayasan ini untuk membangun dan mengimplementasikan inisiatif baru yang menciptakan kesempatan untuk anak-anak muda,” kata Valerie Jarrett, CEO Obama Foundation. “Bersama-sama, kami membangun sistem pendidikan yang lebih inklusif yang memupuk kreativitas, mendorong inovasi, dan mentransformasi hidup remaja dan pemuda kulit berwarna di seluruh negeri. Kami berterima kasih atas kemitraan mereka dan berharap upaya kolektif berkelanjutan kami dapat memastikan semua anak muda mencapai potensi mereka sepenuhnya.”

Meningkatkan Investasi di Bisnis Minoritas

Apple hari ini berkomitmen memberikan dana tambahan senilai US$25 juta (setara Rp375,7 milyar) ke Collab Capital, Harlem Capital, dan VamosVentures; tiga pendanaan modal ventura yang bekerja dengan bisnis yang dimiliki oleh minoritas. Dengan babak baru investasi ini, Apple memberikan US$50 juta (setara Rp751,3 milyar) dalam dukungan modal ventura dan lebih dari US$100 juta (setara Rp1,5 triliun) dalam pembiayaan secara keseluruhan untuk untuk beragam bisnis dan lembaga keuangan yang selaras dengan misi ini. Investasi ini adalah bagian dari pilar pemberdayaan ekonomi REJI yang ditujukan untuk mengatasi hambatan sistematis untuk mengakses, menciptakan kesempatan, dan memberikan pendanaan untuk mendukung komunitas dan bisnis orang-orang kulit berwarna yang kurang terwakili dan kekurangan sumber daya.

Memajukan Kesempatan Secara Global

Mengembangkan inisiatifnya yang sedang berjalan di AS, REJI terus melakukan perluasan secara global. Hari ini, Apple mengumumkan program baru di Selandia Baru dalam kerja samanya dengan Te Pūkenga — Institute of Skills & Technology Selandia Baru, sekolah kejuruan terbesar di negara ini. Inisiatif ini akan mendukung upaya untuk membekali pendidik dengan kemampuan yang mereka butuhkan untuk menyiapkan mahasiswa Māori dan Pasifika yang kurang terwakili untuk memasuki sektor teknologi yang sedang berkembang di negara ini.
Di Australia, Apple mengumumkan ekspansi REJI pada Agustus 2022 dengan pendanaan hibah awal untuk mendukung inisiatif dan yayasan nirlaba yang melayani komunitas Penduduk Asli, seperti Deadly Connections, ID. Know Yourself, First Australians Capital, program Djamu Youth Justice dari Art Gallery of NSW, dan Original Power. Pendanaan baru akan memberi dukungan untuk Karrkad Kanjdji Trust, sebuah perwalian amal yang didirikan oleh Traditional Owners of Warddeken dan Djelk Indigenous Protected Areas (IPA) untuk mencapai misi mereka mewujudkan negara yang sehat. Melalui REJI dan dana hibah keadilan lingkungan, Apple juga mendukung program Women Rangers dengan pendanaan untuk meningkatkan berbagai portofolio pengelolaan lahan, kepemimpinan, dan aktivitas pengembangan keterampilan.
Di Inggris, Apple bermitra dengan Southbank Centre untuk meluncurkan Reframe: The Residency, sebuah program yang didesain untuk mengurangi hambatan yang dihadapi oleh para calon pekerja kreatif Kulit Hitam. Di bulan Mei, kelompok pertama program ini telah terpilih dari London,  Birmingham, dan Manchester. Para seniman ini akan menampilkan karya mereka pada pameran gratis yang akan dibuka pada Selasa, 18 Juli, di Southbank Centre. Inspire Schools yang juga merupakan bagian dari Reframe, bekerja dengan institusi pendidikan untuk mengajarkan keterampilan baru ke siswa dengan membuat majalah digital yang difokuskan pada krisis iklim.
Melanjutkan upaya Community Education Initiative Apple dengan berbagai universitas di Meksiko, REJI bermitra dengan Enactus untuk mendukung ekspansi iOS Development Labs yang mengajarkan pemrograman dengan Swift dan menyiapkan pelajar untuk berkarier di industri aplikasi iOS yang berkembang di Meksiko. Dan dengan dua lab terbaru di Tijuana dan Chiapas, REJI membantu menciptakan kesempatan baru untuk komunitas yang selama ini kurang terlayani.

Menyoroti Dampak

Hari ini, Apple merilis REJI Impact Overview pertamanya, yang memberikan potret dampak yang dihasilkan dari inisiatif ini di seluruh area yang menjadi fokusnya. Apple terus mencari mitra baru dan peluang baru untuk memajukan misinya. Dalam tiga tahun sejak Apple meluncurkan REJI, program dan organisasi yang didukung oleh inisiatif ini telah dapat terus memberikan dampak nyata di berbagai komunitas di seluruh dunia. Berikut adalah tiga area yang menjadi fokus utama REJI:
Pendidikan
Membangun kerja sama jangka panjang dengan lembaga-lembaga yang melayani kelompok minoritas, Apple adalah mitra pendiri Propel, sebuah pusat teknologi dan inovasi global HBCU. Tahun ini, Propel akan memperkenalkan Propel Learn, sebuah platform baru yang memberikan pengalaman belajar berdasarkan pengalaman, peluang karier, dan kredensial mikro, semuanya dibangun secara khusus untuk dan oleh komunitas HBCU.
New Silicon Initiative Apple di HBCU di seluruh negeri membantu mempersiapkan mahasiswa untuk berkarier di bidang teknologi perangkat keras, arsitektur komputer, dan desain chip silicon yang sedang berkembang. Dana hibah yang diberikan ke Alabama A&M University, Howard University, Morgan State University, dan Prairie View A&M University didesain untuk mendukung program teknik yang mereka gunakan untuk mengembangkan kurikulum dalam kerja samanya dengan para ahli Apple.
Diluncurkan dengan investasi dari Apple, Global HSI Equity Innovation Hub di California State University, Northridge (CSUN) bertujuan untuk membekali mahasiswa Hispanik/Latinx dan yang selama ini kurang terlayani dengan kemampuan yang sangat dibutuhkan di sains, teknologi, teknik, dan matematika. Dalam kerja samanya dengan kampus California State University dan HSI di seluruh negeri, hub ini mempercepat kesetaraan pendidikan sekaligus membekali mahasiswa untuk sukses.
Pemberdayaan Ekonomi
Melalui kemitraan dengan perusahaan fintech CNote, Apple membantu mendanai bank dan koperasi kredit berbasis misi yang melayani masyarakat dengan pendapatan rendah hingga menengah, dan komunitas Kulit Hitam dan Cokelat. CNote memfasilitasi simpanan tunai yang membantu memberikan pinjaman untuk perumahan dan usaha kecil yang terjangkau, dan memberikan alternatif yang adil dibandingkan pinjaman yang mencekik.
Impact Accelerator dari Apple memperluas akses ke peluang bagi orang Kulit Hitam, Hispanik/Latinx, dan penyedia solusi dan layanan lingkungan dari penduduk asli. Program pengembangan keterampilan sepanjang 12 minggu ini membantu peserta mencapai tahap pengembangan mereka selanjutnya dan memperbesar dampak yang mereka ciptakan.
Apple Entrepreneur Camp mendukung pendiri dan pengembang yang kurang terwakili dalam bisnis berbasis aplikasi saat mereka membangun aplikasi canggih generasi berikutnya. Selain praktik langsung ke lab teknologi dan mendapat panduan pemrograman secara perorangan dari Apple, pendiri dan pengembang Hispanik/Latinx, Kulit Hitam, dan wanita yang berpartisipasi akan menjadi bagian dari jaringan global yang mendorong perjalanan dan keberlangsungan para pengusaha ini di teknologi.
Reformasi Peradilan Pidana
Untuk melawan rasisme sistemik, REJI bekerja untuk mengatasi kesenjangan yang ekstrem dalam peradilan pidana yang berdampak secara tidak proporsional terhadap komunitas Kulit Hitam, Hispanik/Latinx, dan Penduduk Asli. Apple bermitra dengan beberapa akademi komunitas, termasuk Los Angeles Community College District, Delgado Community College di New Orleans, dan Houston Community College, untuk mengimplementasikan program untuk membantu individu yang dipenjara dan dibebaskan bersyarat mempelajari keterampilan baru, mencegah residivisme, dan menciptakan kesempatan ekonomi untuk orang-orang yang dibebaskan bersyarat dan dalam masa percobaan.
Apple juga telah memberikan kontribusi yang berarti ke berbagai organisasi nirlaba yang memajukan kesetaraan dan keadilan, termasuk Anti-Recidivism Coalition, Defy Ventures, Vera Institute of Justice, dan The Last Mile.
Orang-orang berkumpul di sekeliling Sam Lewis dalam Community Garden Day Anti-Recidivism Coalition di Magnolia Transitional Housing.
Apple telah memberikan kontribusi ke organisasi nirlaba seperti Anti-Recidivism Coalition, yang bekerja untuk menghapuskan penahanan massal di California. Terpotret: Sam Lewis, Executive Director ARC.

Bertindak di Seluruh Lini Apple

Untuk memastikan kesetaraan dan keadilan rasial tercermin di seluruh lini, Apple bermitra dengan komunitas lokal untuk menciptakan dampak dan membuat perubahan yang bermakna:
  • Pada bulan Maret, Apple menambahkan representasi tanah Penduduk Asli di Peta. Dalam pembaruan yang dibuat berkolaborasi dengan komunitas Penduduk Asli ini, Peta kini menampilkan wilayah tribal, First Nation, Inuit, dan Métis di AS dan Kanada. Peta juga mengimplementasikan dukungan untuk label dua bahasa, termasuk silabel bahasa Penduduk Asli. Selain itu, Apple juga mendesain ulang kartu tempat Peta yang digunakan untuk tanah Penduduk Asli untuk menampilkan lebih banyak detail, bekerja langsung dengan komunitas untuk mengkurasi konten kartu tempat mereka.
  • Strengthen Local Communities (SLC) adalah program hibah Apple yang memberikan pendanaan kepada organisasi lokal tempat anggota tim Apple tinggal dan bekerja, termasuk dana hibah untuk organisasi yang dipimpin minoritas yang berfokus pada kesetaraan dan keadilan lingkungan. Program ini membantu melatih pemimpin lingkungan masa depan, memberikan peralatan dengan biaya rendah untuk pendidik, dan memastikan bahwa komunitas First Nation mendapatkan manfaat dari transisi ke energi bersih.
  • Untuk mendukung komunitas yang terkena dampak tidak proporsional perubahan iklim, Apple bekerja sama langsung dengan organisasi yang mengadvokasi komunitas garis depan, memajukan peradilan iklim, dan mengembangkan solusi yang memprioritaskan kesetaraan serta membangun komunitas dalam gerakan lingkungan. Apple telah bermitra dengan organisasi seperti Environmental Health Coalition, Little Village Environmental Justice Organization, Native Conservancy, Original Power, dan UPROSE.
  • Seri Challenge for Change Learning Apple dirancang untuk membantu pelajar segala usia mengeksplorasi masalah penting di komunitas mereka dan menciptakan solusi inovatif untuk membuat dampak yang bertahan lama. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi education.apple.com/#/home/rp/R005920.
  • Apple baru-baru ini berkolaborasi dengan perwakilan dari Chickasaw Nation dan Choctaw Nation untuk menambahkan dukungan bahasa Chickasaw (Chikashshanompaʼ) dan Choctaw (Chahta) ke papan ketik di iPhone, iPad, dan Mac. Upaya ini adalah bagian dari tujuan Apple untuk membangun produk yang mewakili setiap orang, termasuk komunitas dan bahasa yang mungkin kurang terwakili dan kurang terlayani di teknologi.
Bagikan artikel

Media

  • Teks artikel ini

  • Gambar dalam artikel ini

Kontak Pers

Izzie Saleh Ali

Apple

izzie_salehali@apple.com

(65) 8876 5933

Brett Galvin

Apple

brett_galvin@apple.com

(65) 9649 7784

Saluran Bantuan Media Apple

media_indonesia@apple.com